artikel olahraga untuk kesehatan

INILAHCOM, Fuzho - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, akan menjalani tantangan berat di babak kedua Tiongkok Super Series Premier 2015. Lawan mereka adalah pemenang dua gelar beruntun di Prancis dan Denmark, Ko Sung Hyun/Kim Ha Na.

Ko/Kim memang sedang panas-panasnya. Turnamen di Eropa disapu bersih. Uniknya, wakil Indonesia menjadi korban Ko/Kim selama tur Eropa. Di Prancis, mereka mengalahkan Praveen/Debby. Di Denmark, giliran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir jadi korban.

Menghadapi pasangan yang sedang on-fire tentu menjadi tantangan berat untuk Praveen/Debby. Dari lima kali pertemuan, Ko/Kim masih unggul dengan tiga kemenangan. Meski demikian, Debby mengaku sudah siap menghadapi unggulan ketujuh tersebut.

"Sama seperti pertemuan kemarin-kemarin. Kami sama-sama tahu kelebihan dan kelemahan masing-masing. Apalagi pertemuan terakhir juga ramai. Jadi buat besok tinggal siapa yang lebih siap saja di lapangan," ujar Debby, dikutip dari Badmintonindonesia.org.

Debby mengaku tak ingin berpikir terlalu jauh di turnamen ini. Fokusnya saat ini adalah mempersiapkan diri melawan Ko/Kim.

"Kalau tentang target, kami pasti maunya yang terbaik ya. Hanya kami tidak mau berpikir jauh dulu, dihadapi saja dulu satu-satu, yang jadi lawan berikutnya," ia menutup.